Showing posts with label berita. Show all posts
Showing posts with label berita. Show all posts

Friday, January 24, 2014

Informasi dari Pati

Salam persahabatan
Banjir di kabupaten Pati yang belum lagi surut mengakibatkan banyak aktifitas terhambat Foto diatas berlokasi di jalan raya Pati-Kudus yang mengalami kemacetan

Bantuan logistik berupa beras dari Kementrian Sosial, diberikan kepada warga yang menjadi korban di berbagai wilayah yang terendam banjir.

Bantuan yang diserahkan melalui Disosnakertrans Kabupaten Pati, hingga saat ini  sudah mencapai 50 ton beras.
Dimana 22 ton beras telah disumbangkan pada korban banjir pada 21 Januari lalu. Sedangkan 28 ton beras lainnya, mulai disalurkan, Kamis (23/1) ke empat kecamatan yang wilayahnya tergenang banjir. Diantaranya kecamatan Juwana (10 ton), Batangan (8 ton), Trangkil (5 ton) dan Pati (5 ton).

 Sebagian korban banjir mulai menerima penyaluran bantuan logistik, yang disebar ke  kecamatan-kecamatan secara bertahap. 

Penyaluran bantuan logistrik tersebut, dilakukan empat tim yang masing-masing dipimpin Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Budiyono, Kapolres Pati AKBP. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, SIK, serta Dandim 0718/Pati, Letkol Inf. Hery Setiyono.

Bupati menyalurkan bantuan di wilayah Kayen dan Sukolilo, Wakil Bupati Budiyono menyalurkan bantuan untuk wilayah Dukuhseti, serta Kapolres Pati dan Dandim 0718/ Pati  menyalurkan bantuan bencana banjir ke wilayah Juwana, Jakenan, Gabus dan sekitarnya

Demikian informasi terkini yang dapat saya sampailan

sumber berita:pasfmpati.com
gambar kiriman dari sahabat saya ni'am alzuhriyyi
akhir kata saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan

Tuesday, January 21, 2014

Banjir melanda Pati

Salam persahabatan

http://www.suaramerdeka.com--
21 Januari 2014--PATI -
 Genangan air yang me­ngakibatkan banjir kian bertambah tinggi dan meluas.
 Hal itu seiring dengan tingginya curah hujan yang terus mengguyur hingga kemarin.

 Selain itu juga diakibatkan diberlakukannya sistem buka tutup Dam Pengendali Wilalung, di Desa Kali­rejo, Kecamatan Undaan, Kudus.

Jumlah wilayah yang terkena ge­nang­an juga tak jauh berbeda, ter­utama di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Juwana.
Koordinator Tanggap Bencana dan Tim SAR BPBD Kabupaten Pati, Tiknya, mengatakan, hingga Senin (20/1), genangan air akibat me­luapnya alur Kali Tus atau Ju­wana (JU) II sudah limpas dan me­masuki halaman rumah warga di Dukuh Kasiyan Tempel, Desa Ka­siyan, Kecamatan Sukolilo.

Ke­tinggian air rata-rata mencapai 40 centimeter.Hal sama juga terjadi di Ke­camatan Gabus, sebanyak lima de­sa juga sudah tergenang akibat meluapnya alur Kali Juwana (JU)

I. Ketinggian air antara 60-100 centimeter terjadi di Desa Kosekan, Tanjang, Babalan, Banjarsari, dan Mintobasuki.Adapun di Kecamatan Jakenan, limpasan alur kali yang sama sudah memasuki permukiman warga di Desa Ngastorejo, Karangrowo, dan Glonggong. Genangan khusus desa yang disebut terakhir, adalah akibat tingginya curah hujan di kawasan Pegunungan Kendeng utara, sehingga gelontoran air dari Kali Kedunglo pun meningkat.Ketinggian air yang menggenangi desa kawasan hilir, di Glonggong, mencapai 50 centimeter

Ketinggian tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Di Kecamatan Kota Pati, banjir untuk kali ketiga dalam satu bulan terakhir terjadi di Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang, dan Sino­man dengan ketinggian air rata-rata mencapai 80-100 centimeter.

Untuk Kecamatan Juwana, me­limpasnya luapan air Kali Ju­wana juga terjadi di Desa Doro­payung yang sepanjang tepi alur kali itu banyak dihuni warga.

"Ka­rena ketinggian air rata-rata sudah mencapai 160 cm, maka sebanyak 100 warga terpaksa harus diungsi­kan di balai desa setempat," ujarnya.

Mengungsi

Di sisi lain, kata Tiknya, banjir aki­bat tingginya curah hujan di ka­wasan sisi timur dan utara Lereng Muria juga menggenangi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Du­ku­hseti, Pati. Yakni, Puncel, Kem­bang, Dukuhseti, Alasdowo, Dum­pil, dan Ngagel, dengan ketinggian air rata-rata mencapai 60 centimeter.

Akibatnya, 100 lebih warga di Desa Ngagel harus mengungsi di rumah tetangga yang masih aman dari genangan. Di wilayah itu ketinggian air mencapai 120 centimeter. Mereka yang mengungsi ada­lah warga RT 1-6, RW 4. Bantuan logistik berupa bahan makanan sangat diperlukan
Warga sudah meninggalkan rumah sejak Ming­gu (19/1) dini hari.Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu dengan ketinggian air mencapai 45 centimeter
Adapun di Desa Langgenharjo, Kecamatan Margo­yoso, untuk kali kedua banjir terjadi di permukiman warga dengan ke­tinggian air mencapai 60 centimeter.(ad-88)

Bagi warga Pati yang berada diluar kota atau luar negara yang merasa desanya disebut diatas bisa secepatnya menghubungi keluarganya

Tuesday, January 14, 2014

Berita seputar Pati

pasfmpati.com (Pati, Kota)

Pemerintah Daerah Kabupaten Pati menerima bantuan hibah kendaraan operasional Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) dari Kementerian Sosial RI.

Bantuan kendaraan operasional tersebut diberikan dalam rangka menunjang kinerja dalam proses pemberian pelayanan kepada masyarakat agar lebih efektif dan efisien.

Dengan bantuan mobil tersebut diharapakan dapat meningkatkan pelayanan bagi keluarga yang mendapat masalah Psikososial, melalui pendekatan pekerja sosial yang bertugas memberikan pelayanan konsultasi, Konseling, Informasi, Advokasi dan Rujukan.

Sehingga dapat menjangkau secara keseluruhan, terprogram dan tepat sasaran.
Bantuan kendaraan tersebut diserahkan Bupati Pati, Haryanto, SH, MM, MSi kepada Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Pati Drs Soeharto Dwi Poerbono, MM di halaman Kantor Bupati Pati, Kamis siang kemarin, 9 Januari 2014.


"Pelayanan yang diberikan LK3 antara lain informasi, konsultasi, konseling, advokasi secara profesional, serta merujuk sasaran ke lembaga pelayanan lain yang benar-benar mampu memecahkan masalah secara lebih intensif," ungkap Bupati Haryanto usai menyerahkan bantuan tersebut.

Bupati menambahkan, Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga (LK3) merupakan salah satu wahana penanganan masalah sosial psikologis keluarga yang mengedepankan pendekatan pekerjaan sosial dalam proses pelayanannya dan dukungan dari berbagai disiplin ilmu yang terkait.

"Kabupaten Pati termasuk salah satu dari 60 Kabupaten / Kota seindonesia yang mendapatkan bantuan mobil operasional dari kementerian sosial.

Sedangkan jawa Tengah Hanya 4 kabupaten/Kota yang mendapatkan bantuan tersebut antara lain kabupaten Pati, Sragen, Banyumas dan Cilacap,” jelas Bupati Pati.

Mobil yang dilengkapi dengan ruangan untuk konsultasi, pengeras suara untuk penyuluhan, dan 2 monitor layar lebar itu, ditujukan untuk memberikan penyuluhan secara mobiling kepada masyarakat dikota maupun yang ada di pelosok-pelosok.(*)


Dikutip dari:www.patikab.go.id

Sunday, January 12, 2014

Seputar Semarang

Salam persahabatan

 http://www.suaramerdeka.com
11 Januari 2014--SEMARANG
Selama empat hari kerja pada 2-7 Januari, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Divisi Regional (Divre) VI Jateng dan DIY mencatat 8.233 orang di Jateng mendaftar program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Sosialisasi yang gencar melalui berbagai media menyebabkan jumlah peserta JKN terus bertambah.Kepala BPJS Kesehatan Divre VI Jateng dan DIY Andayani Budi Lestari menjelaskan, 8.233 pendaftar itu merupakan tambahan di luar data peserta JKN yang secara otomatis terdaftar di institusinya, yakni 17.097.750 orang.

Kebanyakan pendaftar merupakan pegawai swasta yang sudah pensiun dan pekerja nonpenerima upah, misalnya pedagang. Penambahan jumlah pendaftar ini menunjukan animo terhadap program tersebut sangat tinggi. “Ini merupakan program baru, meski demikian amino masyarakat sangat tinggi.

Memang ada yang belum memahami program itu, karena untuk menjangkau 32 juta masyarakat Jateng bukan pekerjaan mudah,” ujarnya. Sebagaimana diketahui, JKN mulai diberlakukan pada 1 Januari lalu. Program ini melebur Jamkesmas, Askes, Jamsostek, dan TNI/ Polri dalam satu wadah.PT Askes (Persero) yang telah resmi dibubarkan, selanjutnya masuk ke BPJS Kesehatan selaku operator pelaksana program nasional tersebut. Dari 17.097.750 orang yang terdaftar JKN secara otomatis di Jateng, paling banyak merupakan peserta Jamkesmas, 14. 150.983 orang.

Selanjutnya, peserta Askes sosial 2.047.571 orang, TNI/ Polri 174.469 orang, Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK) Jamsostek 681.223 orang, d a n integrasi Jamkesda 43.504 orang. Andayani meyakini, peserta JKN akan terus bertambah.Sejauh ini, BPJS melayani pendaftaran pada jam kerja.
Untuk memudahkan pelayanan, tiga bank, yakni BRI, BNI, dan Mandiri mendekatkan diri ke kantor BPJS sehingga pendaftar bisa langsung membayarkan preminya.Komitmen BersamaMenurut dia, BPJS telah menyepakati komitmen bersama 994 puskesmas, 894 dokter umum, 157 dokter gigi, 155 klinik pratama, 112 fasilitas kesehatan TNI/ Polri, 65 RS pemerintah, 153 RS swasta, 14 RS TNI/Polri, 11 dan klinik utama. Selain mendaftar sendiri, penambahan peserta JKN juga diinisiasi pemerintah daerah.Ada tiga pemerintah daerah yang mengikutsertakan warganya bergabung dalam program JKN, yaitu Kota Tegal 10.897 orang, Klaten 29.607 orang, dan Demak 3.000 orang.

Andayani menegaskan, puskesmas ataupun rumah sakit yang melayani pasien JKN tidak perlu khawatir tidak dibayar. “Ketentuan perundang-undangan memang belum lengkap, yang penting jalan dulu.Puskesmas dan rumah sakit jangan menolak pasien,” imbaunya. Diakuinya, penyedia layanan kesehatan ini memang tidak langsung dibayar, tapi mereka akan dilindungi.
Jika syarat klaim pembayaran lengkap, paling lama 15 hari kerja setelah pengajuan BPJS akan membayar tagihan puskesmas atau rumah sakit. Program JKN sempat menjadi sorotan saat penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) fasilitas kesehatan tingkat pertama dan tingkat lanjut bagi peserta BPJS Kesehatan di kantor Dinas Kesehatan Jateng, baru-baru ini.Sebab, belum ada ketentuan mengenai klaim pembayaran pemerintah ke puskesmas dan rumah sakit yang melayani peserta JKN. Menanggapi hal ini, Ketua Asosiasi Dinas Kesehatan (Adinkes) Jateng Roni Roekmito menyatakan telah menandatangani nota kesepahaman agar puskesmas dan rumah sakit bisa melayani pasien JKN. Konsepnya jelas, yakni kapitasi atau dibayar terlebih dulu.“Besaran tarif kapitasi di puskesmas tidak ada masalah, sedangkan di rumah sakit ada yang direvisi. Untuk puskesmas, tarif berkisar Rp 3.000-6.000 per jiwa per bulan,” jelasnya. (J17,H68-59)

Demikian informasinya
sumber:www.patikab.go.id

Wednesday, January 8, 2014

Berita pati

Salam persahabatan PEMKAB PATI SERAHKAN ASET GEDUNG KEPADA 10 SKPD pasfmpati.com (Pati, Margorejo) - Pemkab Pati menyerahkan 10 aset gedung kepada 10 SKPD setelah selesai pembangunannya.  Peresmian dan serah terima aset gedung secara simbolik, berlangsung di halaman Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Selasa pagi, 7 Januari 2014.Sepuluh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang menerima serah terima aset gedung itu , diantaranya BPBD,  Dinas Kesehatan,  Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan, Dinas Pendidikan, Kecamatan Wedarijaksa, Kecamatan Pucakwangi, Kecamatan Gabus, Kecamatan Sukolilo dan Kelurahan Pati lor.  Bupati Pati, Haryanto didampingi Wakil Bupati Budiyono saat menyerahkan aset gedung itu mengatakan, pembangunan kesepuluh gedung tersebut bersumber dari  APBD 2013, untuk meningkatan kenyamanan dalam pelayanan terhadap masyarakat. “Kepada SKPD dan Kantor yang sudah menerima dan menempati gedung baru agar meningkatkan pelayanan terutama pelayanan langsung kepada masyarakat. Karena pemberian pelayanan terbaik yang langsung dirasakann masyarakat merupakan tolak ukur keberhasilan kinerja selain pembangunan Infrastruktur.  Bagi Dinas dan kantor yang memberikan pelayanan secara langsung kepada masyarakat harus responsif dan tanggap sehingga bisa memberikan pelayanan yang prima,” lanjut bupati.  Demikian sekilas info dari PATI sumber berita:www.patikab.go.id

Monday, December 30, 2013

Sekitar Rembang

Salam persahabatan
 Bupati Rembang, M. Salim yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kasus dugaan korupsi dana APBD tahun 2006-2007 sebesar Rp 4,12 miliar akan segera ditahan. Penahanan tersebut paling lama akan dilakukan pada 13 Januari 2014 mendatang.Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Dwi Priyatno mengatakan surat izin penahanan terhadap M. Salim yang dilayangkan Kapolri sudah diterima pihak Presiden pada 13 Desember lalu. Oleh sebab itu jika tidak ada balasan maka kepolisian berhak melakukan pemanggilan paksa atau bahkan menahannya."Jika dalam 30 hari atau sampai 13 Januari tidak ada balasan, maka pihak penyidik berhak untuk menahan," kata Dwi dalam konferensi pers akhir tahun 2013 di Aula Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan, Semarang, Senin (30/12/2013).Upaya penahanan terhadap Bupati Rembang itu sudah pernah dilakukan 30 November lalu. Namun ternyata terkendala masalah administrasi yaitu pengajuan izin yan harus disampaikan Kapolri ke Presiden."Ini yang terakhir, setelah ini penyidik bisa menahan. Kita tinggal menunggu surat balasannya," imbuh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng, Kombes Djoko Poerbo.Diketahui Salim ditetapkan menjadi tersangka sejak 16 Juni lalu, ia diduga terliat penyimpangan penyertaan modal PT. Rembang Bangkit Sejahtera Jaya (RBSJ). Dari hasil Perhitungan Kerugian Negara (PKN) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dengan register Nomor 1/S/VII - XIV/02/2013 diketahui kerugian negara diduga mencapai Rp 4,12 miliar.

sumber berita detik.com

Monday, December 23, 2013

Berita sekitar pati

Salam temanku

Musim penghujan kita telah tiba begitu juga dengan kawasan pati bumi mina tani
Hujan yang berlangsung terus menerus ini mengakibatkan banjir dibeberapa desa
yang ada di kecamatan margoyoso
Diantaranya ialah desa ngemplak kidul,desa bulu manis kidul,desa sekar jalak,desa
cebolek dan desa kajen
Menurut warga sekitar air tiba-tiba datang dan menggenangi pemukiman warga
paras air diperkirakan sekitar 1 meter

  Bukan itu saja jalan raya Pati-Tayu dan Juwana-Tayu pun ikut terkena luapan air
yang mengakibatkan lalu lintas menjadi macet total
 Rumah sakit islam (RSI)kajen pun ikut tergenang air termasuk UGD dan loket
paras air diperkirakan sekitar 10-20 cm
alhasil semua pekerja di RSI itu harus kerja bakti membersihkan air dan lumpur

Termasuk juga yang tergenang air adalah kantor pos yang ada di jln juwana-tayu
km7-8 margoyoso


Demikian informasi dari pati yang bisa saya sampaikan yang saya kutip dari pasfmpati.com

Sunday, December 22, 2013

Salam perkenalan

Salam perdamaian

 Ini adalah status pertama saya di blog berbagi berita
 salam perkenalan buat sahabat yang kebetulan melihat artikel ini
 Untuk pertama kali dalam artikel ini saya cuma mau menulis tentang deskripsi dan gaya tulisan saya pada post yang akan datang
 Berita-berita dari sekitar kabupaten pati nantinya akan saya hadirkan disini selain dari kuliner dan juga kecantikan
 Saya bukan seorang jurnalis tapi saya hanya menulis untuk membagikan berita dan juga informasi yang saya tau saja
kalaupun ada satu kekeliruan ataupun kesalahan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya