Salam persahabatan
-Sulit ku..
Aku yang tau tentang perasaanku..
Ejaan rasaku..
Tanpa kujelaskan dengan lisanku..
Menyayangi mungkin bagiku menyakiti..
Sebab perasaan yang ada hanya terlihat tiada..
Tak ada kesan apa pun yang tersirat..
Semua tak pernah berarti..
Mencintai mungkin bagiku menyuliti..
Sebab aku sendiri menjadi asing dalam diri..
Tak tau arah mana yang akan dituju..
Dan membuatku ini menyesatkan..
Mempertahankan yang tak mau dipertahankan bagaikan merusak hati sendiri..
Memaksakan kehendak tanpa melihat apa keinginan hati..
Benar bila kadang cinta itu tak perlu dimiliki..
Sebab jalannya menjadi berbeda..
Mungkin aku bisa sangat sulit menerima kenyataan..
Tapi inilah gambarannya bahwa semua yang didamba
tak selamanya menjadi kebaikan dalam diri..
Mungkin bicaranya saja yang bisa ikhlas tapi sepenuhnya masih ada rasa berat..
Begitu lah yang ada..
Dan aku pun tak bisa memungkiri bahwa aku seakan terus sulit..
karya -Arie Satria Pratama..
Berbagi Berita
Informasi berita,kuliner,kecantikan,umum
Wednesday, April 2, 2014
Wednesday, March 26, 2014
Mimpi yang hilang
Salam persahabatan
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang
Selama ini....
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis......
Oleh ombak yang menghantam..
Aku dan jenuhku,
Bersamaan membisu......
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumkuMengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap
Begitulah hidupku
Begitulah takdirku
Begitulah...
Semua hanyalah mimpi
Mimpi yang telah hilang....
Salam semua
Sebuah ungkapan dan harapan hanyalah hentakan jiwa yang terpasung sunyi dalam hamparan padang tak bertepi Yang selalu menemani setiap detikku.
Inilah diriku....dalam puisiku..
Inilah diriku....dalam puisiku..
hanyalah mimpi yang tak bertepi....Dibawah hamparan gelap luas yang bertabur bintang
Mimpiku yang hilang...
Aku menatap satu bintang yang paling terang
Aku menatapnya dengan penuh harapan
Seolah itu kau
Yang kini jauh seakan hilang
Selama ini....
Aku mencoba tuk selalu mengerti hatiku
Namun ternyata semua masih semu ku rasakan
Nama yang terukir dalam karang hatiku
Kini seakan terkikis......
Oleh ombak yang menghantam..
Aku dan jenuhku,
Bersamaan membisu......
Terlalu jauh untuk maraih bintang yang sedang ku tatap
Aku dan senyumkuMengikuti diam termenung
Namun tercipta sebuah mimpi
Yang hilang hanya dalam sekejap
Begitulah hidupku
Begitulah takdirku
Begitulah...
Semua hanyalah mimpi
Mimpi yang telah hilang....
Salam semua
Sunday, February 23, 2014
Dibatas Harapan
Salam temanku
Saat semua hanyalah sebuah mimpi inilah isi hatiku
Ketika pedulimu sudah tidak dihargai. Tak ada alasan bagimu untuk terus menangisi. Ketika pedulimu sudah tak dianggap. Tak ada alasan bagimu untuk tetap berharap.
Ketika pedulimu sudah dicampakkan. Tak ada alasan bagimu untuk tetap bertahan. Ketika pedulimu sudah dibuang. Tak ada alasan bagimu merasa bimbang.
Ketika pedulimu sudah tak diharap. Tak ada alasan bagimu untuk terus meratap. Hidup terlalu singkat jika hanya untuk berharap. Mengharapkan orang yang sudah tidak peduli adalah sebuah kesia-siaan.
Memikirkan orang yang sudah tidak peduli adalah sebuah kerugian. Tegarkan hatimu, Lapangkan dadamu. Bukankah dunia diluar sana masih luas? Bukankah di luar sana masih banyak hati yang masih ingin peduli?
Yakinlah, Jika pada suatu hati harapanmu disisihkan. Maka Allah SWT telah menyiapkan hati yang lain untuk engkau temukan.
" Aamiin..ya robbal alamin....
Saat semua hanyalah sebuah mimpi inilah isi hatiku
Ketika pedulimu sudah tidak dihargai. Tak ada alasan bagimu untuk terus menangisi. Ketika pedulimu sudah tak dianggap. Tak ada alasan bagimu untuk tetap berharap.
Ketika pedulimu sudah dicampakkan. Tak ada alasan bagimu untuk tetap bertahan. Ketika pedulimu sudah dibuang. Tak ada alasan bagimu merasa bimbang.
Ketika pedulimu sudah tak diharap. Tak ada alasan bagimu untuk terus meratap. Hidup terlalu singkat jika hanya untuk berharap. Mengharapkan orang yang sudah tidak peduli adalah sebuah kesia-siaan.
Memikirkan orang yang sudah tidak peduli adalah sebuah kerugian. Tegarkan hatimu, Lapangkan dadamu. Bukankah dunia diluar sana masih luas? Bukankah di luar sana masih banyak hati yang masih ingin peduli?
Yakinlah, Jika pada suatu hati harapanmu disisihkan. Maka Allah SWT telah menyiapkan hati yang lain untuk engkau temukan.
" Aamiin..ya robbal alamin....
Saturday, February 15, 2014
Mimpi Semata
Lirik Lagu Dadali
Sesungguhnya aku ingin memilikimu
Tapi kenyataannya berbeda
Sejak kau tinggalkanku
Hati tak menentu
Biarkanlah semua jadi mimpi semata
Andaikan aku bisa
Merubah semua rasa hatiku
Tapi tak semudah tuk
Menghapuskan cintaku padamu
Biarkan cinta ini ku simpan
Sampai nafasku berhenti
Namun hidup terus berjalan
Walau tanpamu
Bayangan dirimu selalu di dekatku
Takkan pernah lepas oleh waktu
Ingin diriku memeluk dirimu
Sungguh aku rindu
Andaikan aku bisa
Merubah semua rasa hatiku
Tapi tak semudah tuk
Menghapuskan cintaku padamu
Biarkan cinta ini ku simpan
Sampai nafasku berhenti
Namun hidup terus berjalan
Walau tanpamu
Biarkan cinta ini ku simpan
Sampai nafasku berhenti
Namun hidup terus berjalan
Walau tanpamu
Sesungguhnya aku ingin memilikimu
Disaat sendiri dadali band
Sesungguhnya aku ingin memilikimu
Tapi kenyataannya berbeda
Sejak kau tinggalkanku
Hati tak menentu
Biarkanlah semua jadi mimpi semata
Andaikan aku bisa
Merubah semua rasa hatiku
Tapi tak semudah tuk
Menghapuskan cintaku padamu
Biarkan cinta ini ku simpan
Sampai nafasku berhenti
Namun hidup terus berjalan
Walau tanpamu
Bayangan dirimu selalu di dekatku
Takkan pernah lepas oleh waktu
Ingin diriku memeluk dirimu
Sungguh aku rindu
Andaikan aku bisa
Merubah semua rasa hatiku
Tapi tak semudah tuk
Menghapuskan cintaku padamu
Biarkan cinta ini ku simpan
Sampai nafasku berhenti
Namun hidup terus berjalan
Walau tanpamu
Biarkan cinta ini ku simpan
Sampai nafasku berhenti
Namun hidup terus berjalan
Walau tanpamu
Sesungguhnya aku ingin memilikimu
Disaat sendiri dadali band
Thursday, January 30, 2014
cara menghilangkan noda
Salam persahabatan
Setiap bulannya perempuan pasti mengalami periode menstruasi bulanan.
Terkadang, karena keasikkan tertidur, tak bisa dihindari noda darah bulanan ini sampai menembus ke seprai tempat tidur Anda.
Bercak atau noda darah menstruasi yang terpapar pada seprai tempat tidur cukup sulit dihilangkan.
Tapi, Anda tak perlu khawatir, berikut beberapa kiat membersihkannya;
Setiap bulannya perempuan pasti mengalami periode menstruasi bulanan.
Terkadang, karena keasikkan tertidur, tak bisa dihindari noda darah bulanan ini sampai menembus ke seprai tempat tidur Anda.
Bercak atau noda darah menstruasi yang terpapar pada seprai tempat tidur cukup sulit dihilangkan.
Tapi, Anda tak perlu khawatir, berikut beberapa kiat membersihkannya;
- Sampo yang biasa Anda gunakan untuk membersihkan rambut ini mengandung formula yang efektif dalam menghilangkan noda darah dengan sempurna. Caranya mudah kok, sikat lembut seprai dengan sampo, kemudian bilas hingga bersih.
- Baking sodaBaking soda ternyata juga bisa membantu membersihkan noda darah di seprai. Ini adalah bahan yang cukup mudah ditemukan dan harganya relatif murah. Caranya, siapkan seprai yang bernoda dan air dingin, kemudian tuangkan baking soda yang sudah dicampur dengan sedikit air ke bagian kain yang terkena noda, kemudian diamkan selama 30 menit. Kemudian, gosok dengan bantuan kain bersih atau lap.
- Saus pengempuk dagingJika noda darah sudah mengering maka Anda bisa menghilangkan noda ini dengan menggunakan saus pengempuk daging. Saus ini memiliki kemampuan untuk memutuskan rantai protein dari noda darah, sehingga mudah dibersihkan. Setelah noda darah ini mulai memudar, tuntaskan dengan dibilas air hingga bersih.
Friday, January 24, 2014
Informasi dari Pati
Salam persahabatan
Banjir di kabupaten Pati yang belum lagi surut mengakibatkan banyak aktifitas terhambat Foto diatas berlokasi di jalan raya Pati-Kudus yang mengalami kemacetan
Bantuan logistik berupa beras dari Kementrian Sosial, diberikan kepada warga yang menjadi korban di berbagai wilayah yang terendam banjir.
Bantuan yang diserahkan melalui Disosnakertrans Kabupaten Pati, hingga saat ini sudah mencapai 50 ton beras.
Dimana 22 ton beras telah disumbangkan pada korban banjir pada 21 Januari lalu. Sedangkan 28 ton beras lainnya, mulai disalurkan, Kamis (23/1) ke empat kecamatan yang wilayahnya tergenang banjir. Diantaranya kecamatan Juwana (10 ton), Batangan (8 ton), Trangkil (5 ton) dan Pati (5 ton).
Sebagian korban banjir mulai menerima penyaluran bantuan logistik, yang disebar ke kecamatan-kecamatan secara bertahap.
Penyaluran bantuan logistrik tersebut, dilakukan empat tim yang masing-masing dipimpin Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Budiyono, Kapolres Pati AKBP. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, SIK, serta Dandim 0718/Pati, Letkol Inf. Hery Setiyono.
Bupati menyalurkan bantuan di wilayah Kayen dan Sukolilo, Wakil Bupati Budiyono menyalurkan bantuan untuk wilayah Dukuhseti, serta Kapolres Pati dan Dandim 0718/ Pati menyalurkan bantuan bencana banjir ke wilayah Juwana, Jakenan, Gabus dan sekitarnya
Demikian informasi terkini yang dapat saya sampailan
sumber berita:pasfmpati.com
gambar kiriman dari sahabat saya ni'am alzuhriyyi
akhir kata saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
Banjir di kabupaten Pati yang belum lagi surut mengakibatkan banyak aktifitas terhambat Foto diatas berlokasi di jalan raya Pati-Kudus yang mengalami kemacetan
Bantuan logistik berupa beras dari Kementrian Sosial, diberikan kepada warga yang menjadi korban di berbagai wilayah yang terendam banjir.
Bantuan yang diserahkan melalui Disosnakertrans Kabupaten Pati, hingga saat ini sudah mencapai 50 ton beras.
Dimana 22 ton beras telah disumbangkan pada korban banjir pada 21 Januari lalu. Sedangkan 28 ton beras lainnya, mulai disalurkan, Kamis (23/1) ke empat kecamatan yang wilayahnya tergenang banjir. Diantaranya kecamatan Juwana (10 ton), Batangan (8 ton), Trangkil (5 ton) dan Pati (5 ton).
Sebagian korban banjir mulai menerima penyaluran bantuan logistik, yang disebar ke kecamatan-kecamatan secara bertahap.
Penyaluran bantuan logistrik tersebut, dilakukan empat tim yang masing-masing dipimpin Bupati Pati Haryanto, Wakil Bupati Budiyono, Kapolres Pati AKBP. Dr. Bakharuddin Muhammad Syah, SIK, serta Dandim 0718/Pati, Letkol Inf. Hery Setiyono.
Bupati menyalurkan bantuan di wilayah Kayen dan Sukolilo, Wakil Bupati Budiyono menyalurkan bantuan untuk wilayah Dukuhseti, serta Kapolres Pati dan Dandim 0718/ Pati menyalurkan bantuan bencana banjir ke wilayah Juwana, Jakenan, Gabus dan sekitarnya
Demikian informasi terkini yang dapat saya sampailan
sumber berita:pasfmpati.com
gambar kiriman dari sahabat saya ni'am alzuhriyyi
akhir kata saya mohon maaf apabila ada kesalahan dalam penulisan
Tuesday, January 21, 2014
Banjir melanda Pati
Salam persahabatan
http://www.suaramerdeka.com--
21 Januari 2014--PATI -
Genangan air yang mengakibatkan banjir kian bertambah tinggi dan meluas.
Hal itu seiring dengan tingginya curah hujan yang terus mengguyur hingga kemarin.
Selain itu juga diakibatkan diberlakukannya sistem buka tutup Dam Pengendali Wilalung, di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus.
Jumlah wilayah yang terkena genangan juga tak jauh berbeda, terutama di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Juwana.
Koordinator Tanggap Bencana dan Tim SAR BPBD Kabupaten Pati, Tiknya, mengatakan, hingga Senin (20/1), genangan air akibat meluapnya alur Kali Tus atau Juwana (JU) II sudah limpas dan memasuki halaman rumah warga di Dukuh Kasiyan Tempel, Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo.
Ketinggian air rata-rata mencapai 40 centimeter.Hal sama juga terjadi di Kecamatan Gabus, sebanyak lima desa juga sudah tergenang akibat meluapnya alur Kali Juwana (JU)
I. Ketinggian air antara 60-100 centimeter terjadi di Desa Kosekan, Tanjang, Babalan, Banjarsari, dan Mintobasuki.Adapun di Kecamatan Jakenan, limpasan alur kali yang sama sudah memasuki permukiman warga di Desa Ngastorejo, Karangrowo, dan Glonggong. Genangan khusus desa yang disebut terakhir, adalah akibat tingginya curah hujan di kawasan Pegunungan Kendeng utara, sehingga gelontoran air dari Kali Kedunglo pun meningkat.Ketinggian air yang menggenangi desa kawasan hilir, di Glonggong, mencapai 50 centimeter
Ketinggian tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Di Kecamatan Kota Pati, banjir untuk kali ketiga dalam satu bulan terakhir terjadi di Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang, dan Sinoman dengan ketinggian air rata-rata mencapai 80-100 centimeter.
Untuk Kecamatan Juwana, melimpasnya luapan air Kali Juwana juga terjadi di Desa Doropayung yang sepanjang tepi alur kali itu banyak dihuni warga.
"Karena ketinggian air rata-rata sudah mencapai 160 cm, maka sebanyak 100 warga terpaksa harus diungsikan di balai desa setempat," ujarnya.
Mengungsi
Di sisi lain, kata Tiknya, banjir akibat tingginya curah hujan di kawasan sisi timur dan utara Lereng Muria juga menggenangi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Pati. Yakni, Puncel, Kembang, Dukuhseti, Alasdowo, Dumpil, dan Ngagel, dengan ketinggian air rata-rata mencapai 60 centimeter.
Akibatnya, 100 lebih warga di Desa Ngagel harus mengungsi di rumah tetangga yang masih aman dari genangan. Di wilayah itu ketinggian air mencapai 120 centimeter. Mereka yang mengungsi adalah warga RT 1-6, RW 4. Bantuan logistik berupa bahan makanan sangat diperlukan
Warga sudah meninggalkan rumah sejak Minggu (19/1) dini hari.Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu dengan ketinggian air mencapai 45 centimeter
Adapun di Desa Langgenharjo, Kecamatan Margoyoso, untuk kali kedua banjir terjadi di permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.(ad-88)
Bagi warga Pati yang berada diluar kota atau luar negara yang merasa desanya disebut diatas bisa secepatnya menghubungi keluarganya
http://www.suaramerdeka.com--
21 Januari 2014--PATI -
Genangan air yang mengakibatkan banjir kian bertambah tinggi dan meluas.
Hal itu seiring dengan tingginya curah hujan yang terus mengguyur hingga kemarin.
Selain itu juga diakibatkan diberlakukannya sistem buka tutup Dam Pengendali Wilalung, di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan, Kudus.
Jumlah wilayah yang terkena genangan juga tak jauh berbeda, terutama di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Juwana.
Koordinator Tanggap Bencana dan Tim SAR BPBD Kabupaten Pati, Tiknya, mengatakan, hingga Senin (20/1), genangan air akibat meluapnya alur Kali Tus atau Juwana (JU) II sudah limpas dan memasuki halaman rumah warga di Dukuh Kasiyan Tempel, Desa Kasiyan, Kecamatan Sukolilo.
Ketinggian air rata-rata mencapai 40 centimeter.Hal sama juga terjadi di Kecamatan Gabus, sebanyak lima desa juga sudah tergenang akibat meluapnya alur Kali Juwana (JU)
I. Ketinggian air antara 60-100 centimeter terjadi di Desa Kosekan, Tanjang, Babalan, Banjarsari, dan Mintobasuki.Adapun di Kecamatan Jakenan, limpasan alur kali yang sama sudah memasuki permukiman warga di Desa Ngastorejo, Karangrowo, dan Glonggong. Genangan khusus desa yang disebut terakhir, adalah akibat tingginya curah hujan di kawasan Pegunungan Kendeng utara, sehingga gelontoran air dari Kali Kedunglo pun meningkat.Ketinggian air yang menggenangi desa kawasan hilir, di Glonggong, mencapai 50 centimeter
Ketinggian tersebut diperkirakan akan terus bertambah.
Di Kecamatan Kota Pati, banjir untuk kali ketiga dalam satu bulan terakhir terjadi di Dukuh Cangkring, Desa Widorokandang, dan Sinoman dengan ketinggian air rata-rata mencapai 80-100 centimeter.
Untuk Kecamatan Juwana, melimpasnya luapan air Kali Juwana juga terjadi di Desa Doropayung yang sepanjang tepi alur kali itu banyak dihuni warga.
"Karena ketinggian air rata-rata sudah mencapai 160 cm, maka sebanyak 100 warga terpaksa harus diungsikan di balai desa setempat," ujarnya.
Mengungsi
Di sisi lain, kata Tiknya, banjir akibat tingginya curah hujan di kawasan sisi timur dan utara Lereng Muria juga menggenangi sejumlah desa di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Pati. Yakni, Puncel, Kembang, Dukuhseti, Alasdowo, Dumpil, dan Ngagel, dengan ketinggian air rata-rata mencapai 60 centimeter.
Akibatnya, 100 lebih warga di Desa Ngagel harus mengungsi di rumah tetangga yang masih aman dari genangan. Di wilayah itu ketinggian air mencapai 120 centimeter. Mereka yang mengungsi adalah warga RT 1-6, RW 4. Bantuan logistik berupa bahan makanan sangat diperlukan
Warga sudah meninggalkan rumah sejak Minggu (19/1) dini hari.Selain itu, banjir juga terjadi di Desa Margomulyo, Kecamatan Tayu dengan ketinggian air mencapai 45 centimeter
Adapun di Desa Langgenharjo, Kecamatan Margoyoso, untuk kali kedua banjir terjadi di permukiman warga dengan ketinggian air mencapai 60 centimeter.(ad-88)
Bagi warga Pati yang berada diluar kota atau luar negara yang merasa desanya disebut diatas bisa secepatnya menghubungi keluarganya
Subscribe to:
Posts (Atom)